Pages

PENGUNJUNG

Lencana Facebook

>>>> BERI MAKAN DONK

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto saya
saya adalah seorang pelajar.

Pengikut

RSS

Lorenzo Maafkan Simoncelli


 Marco Simoncelli akhirnya beristirahat selama-lamanya. Dalam acara pemakaman yang tertutup untuk umum, Super Sic akhirnya dikebumikan di Coriano, Rimini, Kamis, 27 Oktober waktu setempat. 


Di antara pelayat yang hadir, ada pembalap Andrea Dovizoso, Marco Melandri, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Bahkan Lorenzo  berdiri dengan tatapan mata kosong. 

Seperti diketahui, Lorenzo sempat bersitegang dengan Simoncelli dalam sebuah konferensi pers jelang balapan. Saat itu, Lorenzo sempat beradu mulut dengan Simoncelli. Dia mengkritik gaya balapnya yang super agresif dan cenderung membahayakan lawan.

Namun Lorenzo yang datang dengan pakaian serba hitam, dengan segala kebesaran hati secara terbuka telah memaafkan Simoncelli. "Saya akan selalu mengingat dan memaafkannya, karena saya sempat beradu argumen dengan Anda," kata Lorenzo lirih di    sitat La Gazetta dello Sport, Jumat, 28 Oktober.

Sedangkan pembalap Repsol Honda, Andrea Dovizoso, juga berkomentar. Dia mengaku termotivasi untuk tampil lebih cepat jika mengenang rekan semasa kecilnya itu. "Saya selalu merindukan Anda. Anda pembalap kuat. Saya selalu semangat untuk tampil lebih cepat," tukas Dovizioso yang sudah menjadi pesaing Simoncelli sejak di ajang minimoto.

Sebelumnya peti jenazah Simoncelli diperlihatkan kepada masyarakat di sebuah gedung theater di kota Coriano. Kemudian Simoncelli disemayamkan di gereja Santa Maria Assunta.

"Malam sebelum perlombaan terakhir, Anda bilang ingin meraih hadiah utama, karena semua podium membuat Anda lebih baik. Kami berduka. Setiap jam kami tidak dapat melihat Anda. Anda memberi kami rasa damai. Kini Anda berada dalam podium tertinggi yang pernah ada. Selamat tinggal, Simoncelli," demikian khotbah  yang disampikan Uskup Rimini, Francis Lambiasi, dalam prosesi pemakaman pembalap San Carlo Honda Gresini tersebut.

Dalam prosesi di gereja, turut dipajang Kuda Besi Super Sic dan motor Gilera 250cc yang mengantarkannya menjadi juara dunia pada 2008 silam. Bahkan, helm Simoncelli pun diletakkan di atas peti mati lengkap dengan karangan bunga.

Kekasih Simoncelli, Kate Fretti, menjadi salah seorang yang paling berduka. Bagaimana tidak, gadis cantik ini menjadi saksi langsung meninggalnya orang yang paling dicintainya itu.

"Dia adalah laki-laki sempurna. Orang-orang yang sempurna tidak bisa terus bersama kita," kata Kate seperti dikutip Reuters.

Yang membuat Kate semakin berduka, kedua sejoli ini rencananya akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat ini. Namun, takdir berbicara lain, Simoncelli harus pergi setelah meninggal usai kecelakaan di Grand Prix Malaysia. 

"Ya, mereka merencanakan ingin membangun sebuah keluarga. Terkadang putri saya mengikuti dia (Simoncelli, red) ke mana pun pergi. Kate kadang membantunya sebagai staf. Dia senang sekali dengan kehidupan asmaranya bersama Simoncelli," kata ayah Kate, Maurizio Fretti. (bs)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar