Yamaha V-Ixion diproduksi secara global. Lihat saja basic rangka dan mesin V-Ixion juga diaplikasi di motor sport Yamaha yang dilansir di India, yaitu Yamaha R15.
Sayang YZR R125 tidak diproduksi untuk pasar Asia. Melainkan diperuntukkan buat market Eropa, khususnya pengendara pemula. Sebagai besutan sebelum naik ke motor dengan kapasitas mesin lebih besar. Berangkat dari basic mesin yang sama, Aim sapaan akrabnya, coba mengolah V-Ixion jadi YZF R125.
Seperti V-ixion milik Billy Casanova, coba diolah Aim tampil sebagai sport full fairing. “Seluruh bodinya aplikasi bodi kit Yamaha YZF R125 yang sudah dibuat replikanya dengan bahan serat fiber,” ujar pria yang buka workshop di Sawangan, Depok ini.
Memang sejak dua tahun lalu Aim sudah riset sendiri untuk mengubah tanpilan V-Ixion miliknya jadi YZF R125. “Saya datangkan seluruh bodi asli sampai lengan ayun dari Eropa. Makanya bodi fiber yang dibentuk ini benar-benar sama persis,” lanjut builder berbadan subur ini.
Jadi, bodi fiber yang didesain oleh Aim tidak mengorbankan rangka asli. Sebab dia menyiasatinya dengan braket bodi yang juga sudah disesuaikan dengan rangka asli. “Kalau sasis asli diubah, banyak konsumen yang keberatan,” yakinnya.
Makin sip, lengan ayun yang diaplikasi mengadopsi copotan limbah Yamaha YZF R125, jadi memang tampilan roda belakang sama persis dengan aslinya.
Untuk sok depan cukup andalkan milik V-Ixion. Sebab suspensi depan YZF R125 juga pakai sok depan model teleskopik seperti V-Ixion. “Buat setang jepit, copotan dari Ninja RR,” sebut Aim. (SUMBER)
0 komentar:
Posting Komentar